Kamis, 31 Januari 2013

TRANSFORMASI OBJEK 3 DIMENSI

Grafik komputer 3D merupakan suatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalam melihat suatu objek, dimana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan nyata ATAU  bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis.Obyek 3-D adalah sekumpulan titik-titik 3-D (x,y,z) yang membentuk luasan-luasan (face) yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi.Untuk model animasi 3D, objek atau model tersebut dibuat dengan komputer dengan menggunakan software tertentu, seperti 3Ds max, Blender,Auto Cad atau lainnya, yang kemudian dirangkakan dengan tulang rangka virtual untuk membuat efek 3 dimensi nya. 

Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Objek 3 Dimensi yang saya buat dengan menggunakan Blender. Objek yang saya buat adalah sebuah senjata yang bernama MERIAM. Saya menggunakan Aplikasi ini karena Open Source, dibandingkan jika menggunakan 3Ds Max.



OBJEK 3 DIMENSI

Saya akan menjelaskan objek – objek dasar apa yang saya gunakan dalam membuat sebuah objek senjata meriam . Objek dasar yang saya gunakan antara lain adalah cylinder dan plane Cyllinder saya gunakan untuk membuat objek meriam, plane saya gunajan untuk membuat alas meriamnya.

Cylinder
Sebuah silinder adalah salah satu bentuk yang paling dasar geometris lengkung, permukaan yang dibentuk oleh titik-titik pada jarak tetap dari suatu ruas garis yang diketahui, sumbu silinder. Padat tertutup oleh permukaan ini dan oleh dua pesawat tegak lurus terhadap sumbu juga disebut silinder. 
Modifier 3 Dimensi (Modifikasi Objek)
Setelah itu, kita mulai modifikasi bentuknya agar menyerupai meriam yang diinginkan. Disini saya menggunakan scale dan juga extrude pada objek yang ingin dimodifikasi. Fungsi Scale adalah untuk digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek. Jadi cube tadi akan kita lalukan scale agar sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Scale ini juga dapat di perbesar atau diperkecil sesuai dengan sumbunya, yaitu x, y, atau z.
Sedangkan Extrude memiliki fungsi untuk menumbuhkan geometri baru dari geometri yang telah ada. Biasanya digunakan untuk menumbuhkan sesuatu dari permukaan face. Jadi kita dapat membuat geometri baru sehingga bentuk cube tersebut dapat menyerupai bentuk meriam, dan begitu juga dengan cylinder.
Namun, jika pada cylinder saya tidak hanya menggunakan scale dan extrude saja, tapi juga menggunakan penggandaan objek untuk roda sebanyak 2 kali. Pada blender, dapat menggunakan fungsi duplikat dengan menggunakan shourtcut “d” pada keyboard. Setelah terduplikasi,kita letakkan roda di sisi kanan dan kiri meriam.

OBJEK MATERIAL 

MATERIAL adalah memberikan efek/kesan tertentu pd objek shingga tampak mendekati objek sesungguhnya sesuai yang diinginkan.Agar suatu objek seperti objek sesungguhnya maka berikan efek2 material pd objek tersebut.

Shader adalah program yang digunakan dalam 3D software tertentu (softimage) dalam proses special rendering. shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu atau menentukan karakteristik material pada permukaan objek .
 ada 3 jenis shader :

1. Vertex Shader
Berkaitan dengan vertex (titik) dari suatu objek 3D. Pembuatan, perubahan bentuk objek ditangani disini.
2. Geometry Shader
Hanya ada di DirectX 10. Geometry Shader menjembatani Vertex Shader dengan Pixel Shader.
3. Pixel Shader
Bertanggung jawab pada masalah lighting, semua visual efek ada disini. Warna akhir dari suatu pixel ditentukan disini.
Macam-macam shader :
  1. Anisotropic
  2. Blinn
  3. Metal
  4. Multi Layer
  5. Oren Nayar Blinn
  6. Phong
  7. Strauss
    • Anisotropic : material dengan highlight berbentuk ellipse. Biasanya digunakan untuk benda bentuk memanjang
    • Blinn : material dengan highlight berbentuk bulat dan sedikit lembut. Tipe ini merupakan default
    • Metal : material yang mensimulasi efek logam
    • Multi Layer : material dengan highlight berlapis, dan lebih kompleks dibandingkan Anisotropic
    • Oren Nayar Blinn : material yang sedikit redup dan rata dibandingkan Blinn, misalnya untuk karpet
    • Phong : material dengan highlight bulat dan lebih tajam dibandingkan Blinn
    • Strauss : material dengan permukaan metalik atau non metalik, namun dengan pengaturan yang lebih sederhana dibandingkan jenis lainnya
     
    Face Map : berfungsi sebagai Texture Mapping pada area tertentuDalam keadaan aktif, map akan digambar di setiap per-mukaan objek.
    * 2-Side : mengaktifkan material dua sisi, objek dirender pada bagian luar dan dalam di setiap sisinya. Hanya berpengaruh pada material yang tembus pandang, yaitu Wire dan Transparan.
    * Facated : merender objek dengan segmen-segmen yang tajam atau tegas.
    Untuk memberikan efek-efek tertentu digunakan sebuah parameter. Tiap jenis shader memiliki basic parameter & extend parameter, untuk basic parameter tiap jenis shader berbeda-beda, sadangkan untuk extend parameter sama jenis shader strauss. 
    Berikut adalah basic & extend parameter yg umum diberikan :
    Basic parameter :
    * Ambient :
    fasilitas penghitungan cahaya dalam perangkat lunak 3D yang memungkinkan kita untuk melihat objek/contur secara detail dengan menggunakan shading/gelap terang sebagai acuannya.

    * Diffuse : mempengaruhi warna asli benda atau cahaya yang diterima oleh material akan menyebar kesegala arah.

    * Spectacular : mempengaruhi warna terang sebuah benda
     
    * Self illumination : berfungsi untuk memberikan tingkat terang terhadap warna yang dipilih dari Diffuse Color.
    extend parameter :
    ~advanced transparency => setting transparan objek material. 

    ~type => jenis transparency
    Advanced transparency terdiri dari :
    * Falloff : Mengatur cakupan area yang dipengaruhi oleh soft selection,dari titk pusatnya (sub-object terpilih).
    Fallof dibagi menjadi 2, yaitu :
         
    * Falloff in : ukuran falloff lebih besar dari hatspot sehingga cahaya yg masuk lebih banyak.
          * Falloff out : ukuran falloff lebih kecil dari hotspot sehingga cahaya yg masuk lebih sedikit.
     
    filter : Memilih map untuk yang akan dicampurkan pada latar belakang material transparan.
    subatractive : Menentukan map/warna yang terjadi saat terhalang oleh material transparan berupa warna/map yang lebih gelap.
    additive : Menentukan map/warna yang terjadi saat terhalang oleh material transparan berupa warna/map yang lebih terang.
    tampilan yang realistis pada objek material dapat memanfaatkan fasilitas mapping.
    Terdapat beberapa macam mapping, yaitu :
    1. Texture map  : suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons. Mapping coordinate
2. Mapping coordinate :
* Texture map terdiri dari :
- bitmap : memilih file gambar image
- checker : pola papan catur
- marble : tekstur berupa marmer
- gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
- water : menampilkan efek air
- wood : menampilkan tekstur kayu
* Mapping Coordinate
- offset : menggeser posisi bitmap pada material

 


http://agnesniatirumondang.blogspot.com/2012/11/objek-3-dimensi.html

Jumat, 11 Januari 2013

OBJEK MATERIAL





MATERIAL adalah memberikan efek/kesan tertentu pd objek shingga tampak mendekati objek sesungguhnya sesuai yang diinginkan.Agar suatu objek seperti objek sesungguhnya maka berikan efek2 material pd objek tersebut.


Shader adalah program yang digunakan dalam 3D software tertentu (softimage) dalam proses special rendering. shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu atau menentukan karakteristik material pada permukaan objek .

 ada 3 jenis shader :
1. Vertex Shader
Berkaitan dengan vertex (titik) dari suatu objek 3D. Pembuatan, perubahan bentuk objek ditangani disini.
 
2. Geometry Shader
Hanya ada di DirectX 10. Geometry Shader menjembatani Vertex Shader dengan Pixel Shader.
 
3. Pixel Shader
Bertanggung jawab pada masalah lighting, semua visual efek ada disini. Warna akhir dari suatu pixel ditentukan disini.
 
Macam-macam shader :
  1. Anisotropic
  2. Blinn
  3. Metal
  4. Multi Layer
  5. Oren Nayar Blinn
  6. Phong
  7. Strauss
    • Anisotropic : material dengan highlight berbentuk ellipse. Biasanya digunakan untuk benda bentuk memanjang
    • Blinn : material dengan highlight berbentuk bulat dan sedikit lembut. Tipe ini merupakan default
    • Metal : material yang mensimulasi efek logam
    • Multi Layer : material dengan highlight berlapis, dan lebih kompleks dibandingkan Anisotropic
    • Oren Nayar Blinn : material yang sedikit redup dan rata dibandingkan Blinn, misalnya untuk karpet
    • Phong : material dengan highlight bulat dan lebih tajam dibandingkan Blinn
    • Strauss : material dengan permukaan metalik atau non metalik, namun dengan pengaturan yang lebih sederhana dibandingkan jenis lainnya
     
    Face Map : berfungsi sebagai Texture Mapping pada area tertentuDalam keadaan aktif, map akan digambar di setiap per-mukaan objek.
    * 2-Side : mengaktifkan material dua sisi, objek dirender pada bagian luar dan dalam di setiap sisinya. Hanya berpengaruh pada material yang tembus pandang, yaitu Wire dan Transparan.
    * Facated : merender objek dengan segmen-segmen yang tajam atau tegas.
    Untuk memberikan efek-efek tertentu digunakan sebuah parameter. Tiap jenis shader memiliki basic parameter & extend parameter, untuk basic parameter tiap jenis shader berbeda-beda, sadangkan untuk extend parameter sama jenis shader strauss. 
     
    Berikut adalah basic & extend parameter yg umum diberikan :
     
    Basic parameter :
    * Ambient :
    fasilitas penghitungan cahaya dalam perangkat lunak 3D yang memungkinkan kita untuk melihat objek/contur secara detail dengan menggunakan shading/gelap terang sebagai acuannya.

    * Diffuse : mempengaruhi warna asli benda atau cahaya yang diterima oleh material akan menyebar kesegala arah.

    * Spectacular : mempengaruhi warna terang sebuah benda
     
    * Self illumination : berfungsi untuk memberikan tingkat terang terhadap warna yang dipilih dari Diffuse Color.
     
    extend parameter :
    ~advanced transparency => setting transparan objek material. 

    ~type => jenis transparency
    Advanced transparency terdiri dari :
    * Falloff : Mengatur cakupan area yang dipengaruhi oleh soft selection,dari titk pusatnya (sub-object terpilih).
    Fallof dibagi menjadi 2, yaitu :
         
    * Falloff in : ukuran falloff lebih besar dari hatspot sehingga cahaya yg masuk lebih banyak.
          * Falloff out : ukuran falloff lebih kecil dari hotspot sehingga cahaya yg masuk lebih sedikit.
     
    filter : Memilih map untuk yang akan dicampurkan pada latar belakang material transparan.
    subatractive : Menentukan map/warna yang terjadi saat terhalang oleh material transparan berupa warna/map yang lebih gelap.
    additive : Menentukan map/warna yang terjadi saat terhalang oleh material transparan berupa warna/map yang lebih terang.
    tampilan yang realistis pada objek material dapat memanfaatkan fasilitas mapping.
     
    Terdapat beberapa macam mapping, yaitu :
    1. Texture map  : suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons. Mapping coordinate
2. Mapping coordinate :
* Texture map terdiri dari :
- bitmap : memilih file gambar image
- checker : pola papan catur
- marble : tekstur berupa marmer
- gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
- water : menampilkan efek air
- wood : menampilkan tekstur kayu
* Mapping Coordinate
- offset : menggeser posisi bitmap pada material